Saturday, October 8, 2011

Biografi Macbeth

Macbeth (wafat 1057) adalah raja Scotland yang berkuasa dari tahun 1040 sampai 1057. Meskipun namanya lebih dikenal melalui drama karya Shakespearean, catatan sejarah yang terpenting tentang dirinya adalah bahwa ia merupakan seorang raja Scotland yang terakhir dari keturunan bangsa Celtic. [Read English]

Perjalanan karir Macbeth tak pernah terungkap jelas, tapi melalui gambaran karya Shakespeare terungkaplah fakta siapa dirinya. Macbeth telah dikenal sebagai sosok yang berpengaruh sebelum ia menjadi seorang Raja. Sebagai pewaris mutlak istana mormaer of Moray yang diturunkan dari ayahnya, ia menguasai distrik dimana orang-orang penting kerajaan tinggal. Sehingga asal-usul nenek moyangnya dapat diurut kebelakang melalui silsilah itu, ia adalah sepupu Raja Duncan I (berkuasa pada 1034 1040), dimana ia berprofesi sebagai komandan pasukan kerajaan.

Istrinya, Gruoch, juga seorang keturunan bangsawan kerajaan. Macbeth mencapai posisinya masuk ke dalam lingkaran kerajaan melalui beberapa hal: pada masa kepemimpinannya ia diandalkan untuk memadamkan sentimen anti Celtic yang terjadi di utara yang melawan selatan dimana pengaruh Saxon mendapat dukungan dari Raja Duncan; dan Macbeth memiliki alasan pribadi untuk menyelamatkan kerajaan bagi dirinya sendiri dan bagi anak tirinya, Lulach.

Ada beberapa keraguan perihal hak menjadi raja semenjak Duncan berkuasa, dimana sebagai cucu Raja Malcolm II, ia merupakan contoh pertama dari hukum keturunan dalam sejarah singgasana bangsa Skot. Prinsip umum yang berlaku yang diterapkan tentang kelanjutan tahta kerajaan ialah harus memiliki hubungan darah dengan raja, dan tidak mesti garis langsung terhadap pewarisnya. Karena Macbeth mengajukan alasannya, maka ia memperoleh haknya; ia memperoleh tahtanya dengan membunuh Duncan dalam peperangan Bothgowan pada 1040.

Selama Macbeth berkuasa terjadi sekali pemberontakan, yang dipimpin oleh Abbot Crinan, ayah Duncan. Kekuasaan berjalan cukup aman selama Macbeth melakukan perlawatan ke Roma pada 1050. Sebuah serangan dari daerah Northumberland dilakukan atas nama anak dari Duncan, Malcolm (kemudian dikenal sebagai Malcolm III), dapat dibasmi pada 1054. Serangan kedua, pada 1057, yang dipimpin oleh Malcolm berhasil, dan Macbeth dikalahkan; namun ketimbang menerima keturunan "Saxon" yang diwarisi Malcolm, Macbeth lebih memilih Lulach sebagai raja. Namun hanya dalam beberapa bulan Lulach pun ditaklukan, dan Malcolm kemudian menegakkan dinasti Canmore.

Persaingan dinasti sepertinya menjadi dasar menelusuri jejak Macbeth seolah seperti kisah monster dan penakluk. Ketika kemudian raja-raja Canmore memerangi Celtic untuk memaksakan desentralisasi, mereka mengusir nenek moyang Duncan itu dan membangun secara utuh visi Macbeth, raja Celtic terakhir, sekaligus meninggalkan kesan negative bagi citra Celtic. Karya pertama yang menggambarkan kisah Macbeth tertuang dalam Scotichronicon tulisan John Fordun (tahun 1380). Melalui karya inilah kemudian tumbuh legenda dan mencapai puncaknya melalui ulasan-ulasan Raphael Holinshed, yang kemudian menjadi sumber bagi Shakespeare.
Source : http://pustakabiografi.blogspot.com/2008/07/macbeth.html
Read More ~ Biografi Macbeth

Thursday, July 7, 2011

Biografi Al Razi (865-925) - Sang Kimiawan

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.

Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika. [Read English]

Walaupun pada akhirnya beliau dikenal sebagai ahli pengobatan seperti Ibnu Sina, pada awalnya al-Razi adalah seorang ahli kimia.? Menurut sebuah riwayat yang dikutip oleh Nasr (1968), al-Razi meninggalkan dunia kimia karena penglihatannya mulai kabur akibat ekperimen-eksperimen kimia yang meletihkannya dan dengan bekal ilmu kimianya yang luas lalu menekuni dunia medis-kedokteran, yang rupanya menarik minatnya pada waktu mudanya.?

Beliau mengatakan bahwa seorang pasien yang telah sembuh dari penyakitnya adalah disebabkan oleh respon reaksi kimia yang terdapat di dalam tubuh pasien tersebut. Dalam waktu yang relatif cepat, ia mendirikan rumah sakit di Rayy, salah satu rumah sakit yang terkenal sebagai pusat penelitian dan pendidikan medis.? Selang beberapa waktu kemudian, ia juga dipercaya untuk memimpin rumah sakit di Baghdad.

Beberapa ilmuwan barat berpendapat bahwa beliau juga merupakan penggagas ilmu kimia modern. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya tulis maupun hasil penemuan eksperimennya.

Al-Razi berhasil memberikan informasi lengkap dari beberapa reaksi kimia serta deskripsi dan desain lebih dari dua puluh instrument untuk analisis kimia. Al-Razi dapat memberikan deskripsi ilmu kimia secara sederhana dan rasional. Sebagai seorang kimiawan, beliau adalah orang yang pertama mampu menghasilkan asam sulfat serta beberapa asam lainnya serta penggunaan alkohol untuk fermentasi zat yang manis.

Beberapa karya tulis ilmiahnya dalam bidang ilmu kimia yaitu:
  1. Kitab al Asrar, yang membahas tentang teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
  2. Liber Experimentorum, Ar-Razi membahas pembagian zat kedalam hewan, tumbuhan dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik dan kimia non-organik.
  3. Sirr al-Asrar :
    • lmu dan pencarian obat-obatan daripada sumber tumbuhan, hewan, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap satu untuk digunakan dalam rawatan.
    • Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek.
    • Ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan pemrosesan raksa, belerang (sulfur), arsenik, serta logam-logam lain seperti emas, perak, tembaga, timbal, dan besi.
Menurut HG Wells (sarjana Barat terkenal), para ilmuwan muslim merupakan golongan pertama yang mengasas ilmu kimia. Jadi tidak heran jika sekiranya mereka telah mengembangkan ilmu kimia selama sembilan abad bermula dari abad kedelapan masehi.
http://mgmpkimia.wordpress.com/tokoh-kimia/al-razi-865-925/
Read More ~ Biografi Al Razi (865-925) - Sang Kimiawan

Saturday, June 25, 2011

Biografi Abu Bakar As-Sidiq

Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.

Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam). [Lihat Inggris]

Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sebagaimana orang-orang yang pertama masuk Islam, cobaan yang diderita Abu Bakar As-Sidiq cukup banyak. Namun ia senantiasa tetap setia menemani Nabi dan bersama beliau menjadi satu-satunya teman hijrah ke Madinah pada 622 Masehi.

Menjelang wafatnya Rasullullah, Abu Bakar ditunjuk sebagai imam shalat menggantikannya. Hal ini diindikasikan bahwa Abu Bakar kelak akan menggantikan posisi Nabi memimpin umat. Setelah wafatnya Rasullullah, maka melalui musyawarah antara kaum Muhajirin dan Anshar memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin. Meski ditentang oleh sebagian muslim Syiah karena menurut mereka Nabi pernah memilih Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib menyatakan setia dan mendukung Abu Bakar sebagai khalifah.

Segera setelah menjadi khalifah, urusan Abu Bakar banyak disibukkan oleh pemadaman pemberontakan dan pelurusan akidah masyarakat yang melenceng setelah meninggalnya Nabi. Beliau memerangi Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad Saw, dan juga memungut zakat kepada suku-suku yang tidak mau membayarnya setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw. Mereka beranggapan bahwa zakat adalah suatu bentuk upeti terhadap Rasullullah.

Setelah usainya pemberontakan dan berbagai masalah internal, beliau melanjutkan misi Nabi Muhammad menyiarkan syiar Islam ke seluruh dunia. Abu Bakar mengutus orang-orang kepercayaannya ke Bizantium dan Sassanid sebagai misi menyebarkan agama Islam. Khalid bin Walid juga sukses menaklukkan Irak dan Suriah dengan mudah.

Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-abu-bakar-as-sidiq.html
Read More ~ Biografi Abu Bakar As-Sidiq